Jean Nouvel,
arsitek Prancis yang terkenal dengan desain arsitekturnya hyper-modern,dengan
ciri kahas glass kacanya meraih penghargaan Pritzker Architecture 2008,sebagai
bentuk penghargaan tertinggi dibidang arsitektur
Jean Nouvel beserta
arsitek lainnya, yaitu Frank Gehry, Tadao Ando dan I.M. Pei yang menerima
penghargaan tertinggi di bidang arsitektur, terutama dalam beberapa desain
seperti gedung museum dan opera di seluruh dunia.
"Saya pikir mereka
mengerti betul bahwa saya berjuang mengerjakan desain atrsitektur yang spesifik
melawan desain arsitektur yang umum. Setiap proyek yang saya kerjakan adalah
sebuah petualangan," ujar Jean Nouvel di kantornya, di Paris.
Jean Nouvel ( 62
tahun)menjadi orang perancis kedua yang menjadi penerima Pritzker asal
Prancis yang kedua. Sebelumnya Christian de Portzamparc menerima penghargaan
tersebut pada tahun 1994.
Sebuah upacara resemi
akan dilansungkan pada bulan Juni menadatang di Library of Congress, di
Washington, Amerika Serikat. Jean Nouvel akan menerima hadiah uang senilai
US$100.000 grant dan sebuah medali perunggu.
Juri untuk penghargaan
Pritzker yang terdiri dari beberapa arsitek ahli, kritikus, dan akademisi
menilai Jean Nouvel berhak menerima penghargaan karena ketekunan, imajinasi,
produktivitas, dan semangatnya yang tidak pernah puas akan eksperimen
kreatifnya.
Jean Nouvel
menggambarkan bahwa susunan bangunan yang ia desain tidak selalu menganut dogma
atau patokan yang sudah ada sejak lama, tetapi setiap desainnya merefleksikan
waktu, tempat, dan siapa penghuninya.
"Saya rasa setiap
lokasi dan perencanaan pembangunan harus mempunyai ketepatan dalam sebuah
pengerjaan yang spesifik untuk menyelesaikan sebuah desain arsitektur. Saya
selalu meneliti jika ada sesuatu yang janggal dan saya suka menganalisa lokasi
serta kondisi lokasi yang akan dibangun untuk mendapatkan jawaban dari
kejanggalan tersebut,” ujar Jean Nouvel.
Dari 200 proyek arsitek
yang dinilai para juri, yang paling mendapatkan perhatian adalah desain gedung
Arab World Institute di Paris. yang mampu mengatur tingkat pencahayaan dengan
menggunakan sebuah alat pengontrol dan gedung teater Guthrie di Minneapolis
yang pada bagian luar gedung mempunyai layar-layar yang menyiarkan beberapa
adegan dari pertunjukan yang pernah ditampilkan di dalam gedung tersebut
sebelumnya.
Jean Nouvel saat ini
berencana untuk mendesain sebuah menara yang berdampingan dengan museum Modern
Art New York dan sebuah kondominium yang disebut “Green Blade” karena dihiasi
tanaman di balik kaca gedung di daerah Century City, Los Angeles.
"Ia adalah seorang
arsitek yang selalu mengerjakan desain yang berbeda dengan yang lain dan
kesuksesannya sangatlah spektakuler,” ujar seorang juri Pritzker yang adalah
sejarahwan artistektur dan juga penulis buku, Victoria Newhouse.
Qingyun Ma, dekan
fakultas arsitektur Universitas Southern California terkejut bahwa Jean Nouvel
menerima penghargaan ini. Menurutnya Jean Nouvel sudah menyelesaikan karya
terbaiknya beberapa waktu yang lalu.
Ia menambahkan bahwa
juri Pritzker sebaiknya memilih arsitek yang lebih muda dan belum dikenal orang
agar bisa dipromosikan kepada khalayak ramai.
Akan tetapi, Qingyun Ma
mengatakan bahwa Jean Nouvel pantas mendapatkan penghargaan tersebut atas
karya-karyanya yang gemilang dan kegemarannya yang suka mencari
penemuan-penemuan baru akan gaya desainnya.
"Sesuatu yang
mengejutkan. Ia sudah memimpin dunia arsitektur dalam beberapa waktu belakangan
ini,” ujar Qingyun Ma.
Jean Nouvel lahir dan
tumbuh di sebelah barat daya Perancis. Sejak kecil ia gemar akan film dan
selalu mendapatkan inspirasi desain arsitekurnya dari film-film yang pernah ia
tonton.
Ketika remaja, ia
mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang seniman seperti yang diinginkan oleh
kedua orang tuanya agar memepunyai penghidupan yang lebih baik. Tetapi ia lebih
memilih untuk berkarir sebagai seorang arsitek.
Pada awal karirnya,
Jean Nouvel menjadi ketua sebuah pameran seni Paris Biennale. Ia kemudian
mendapatkan banyak sanjungan atas karya terbaiknya Arab World Institute dan
akhirnya mendapatkan penghargaan Pritzker karena karyanya yang modern
menggabungkan unsur tradisional dari Arab.
Komisi yang terdiri
dari 24 negara yang tersebar di lima benua menempatkan Jean Nouvel sebagai
arstitek terbaik karena beberapa proyek gemilangnya di beberapa negara di dunia.
Jean Nouvel mengatakan
bahwa ia selalu memulai setiap proyeknya dengan menenangkan pikirannya dari
pekerjaan sebelumnya. Dia selalu membuat konsep berdasarkan segi budaya dan
lingkungan yang berada di sekitar lokasi gedung yang akan dibangun.
"Karya arsitektur
selalu dihubungkan dengan budaya sekitar. Saya selalu mengatakan bahwa
arsitektur merupakan suatu perubahan yang dibawa dari kebudayaan,”
ujarnya.
- TORRE AQBAR
- "Timun raksasa dengan
pesona magis"
- siapa yang tidak kenal bangunan
yang satu ini di anggap sebagai timun raksasa yang tumbuh liar di bawah
langit catalan,barcelona oleh para pencinta kota tua nan lama warisan
antonio goudi tapi memang cukup beralasan jarak antara tower akbar dengan
karya-karya goudi merupakan satu trek lurus sehingga secara sky line
saling mempengaruhi,tapi kita sedikit melupakan hal ini karena nyatanya
bahwa bangunan ini telah berdiri kokoh dan menjadi landmark baru kota
tersebut,sejak di desain pemerintah kota telah terhipnotis akan
kenaggungan bangunan ini sehingga tinggal menunggu waktu timun raksasa tak
berdaun ini menghiasi wajah kota catalan,barcelona mengingat perizinan
telah disetujui,nouvel pun semakin bernapsu untuk memulai pekerjaannya
hingga bangunan tersebut benar2 berdiri.Torre aqbar adalah bangunan yang dimiliki
oleh perusahaan air minum di negara spanyol tidak salah lagi transformasi
bentuk bangunan ini pun adalah metafora air mancur,bangunan yang yang
tergolong hypermodern Menara dengan ketinggian 144,44 dari permukaan laut
tersusun dari material steel and glass yang dirancang nyaris transparan
sehingga laut mediterania pun menjadi latar belakangnya Sebanyak 59.619
lembar jelusi kaca berbagai warna digunakan untuk menyusun kulit Torre
Agbar yang terdiri dari 4.400 jendela. Kaca dengan 40 warna berbeda.lembaran
kaca inilah yang membentuk efek magis dari timun raksasa ini dan
memantulkan setiap spektrum cahaya yang diterimanya,kulit luar bangunan
pun berubah bak bunglon tergantung spektrum cuaca yang diterimanya tidak
hanya itu suasana lain pun terasa berbeda ketika malam mulai menyelimuti
kota barcelona Torre Agbar akan memancarkan cahaya yang berasal dari 4.500
lampu berwarna kuning, biru, pink, dan merah yang terpasang di balik
setiap kulit kacanya.
- bangunan ini hanya memiliki tabung
selinder sebagai struktur yang disebut inti struktur yang didalamnya
terdapat sistem transportasi vartikal dan tangga darurat.torre aqbar pun
menjadi ikon baru di bawah matahari kota catalan dengan kilauan cahaya
yang siap menghipnotis setiap mata yang menatapanya.<ard.>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar