Jumat, 29 November 2013

PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan Kota membawa para masyarakat saat ini tidak memiliki fasilitas untuk berolahraga yang layak serta aman. Dari keseluruhan jumlah penduduk Kota Lhokseumawe sebagian besar tidak lagi melakukan kegiatan olahraga bahkan ada yang tidak pernah lagi melakukan olahraga. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas olahraga dan juga tidak tersedianya tempat yang aman dan nyaman  untuk berolahraga seiring berkembangnya kota ke arah modernisasi.
            Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan terstruktur dengan baik. Suasana tempat yang nyaman serta fasilitas yang dapat menghimpun berbagai tingkatan usia dan juga bisa menjaga keamanan bagi pelaku olahraga. Olahraga merupakan suatu  kegiatan yang dapat melepaskan kepenatan dan untuk menjaga kebugaran tubuh. Hal inilah yang menjadi gagasan timbulnya pemikiran untuk menciptakan gagasan untuk  perlunya olahraga bagi masyarakat kota serta menciptakan kota yang aman untuk berolahraga.

            Jika kita lihat dari penjelasan diatas mengenai pentingnya olahraga bagi masyarakat kota, maka peneliti tergugah untuk melakukan penelitian tentang “Bagaimana tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pelaku kegiatan olahraga yang ada di Kota Lhokseumawe, sehingga dapat menjadikan atau menciptakan Kota Lhokseumawe yang aman dan nyaman bagi semua pelaku kegiatan olaharga”.

B. Perumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini akan peneliti uraikan dalam rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimanakah tingkat keamanan dan kenyamanan Kota Lhokseumawe saat ini bagi pelaku kegiatan olahraga ?
2.      Seberapa besarkah animo masyarakat kota Lhokseumawe terhadap kegiatan olahraga ?
3.      Usaha apakah yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelaku kegiatan olahraga yang ada di Kota Lhokseumawe saat ini ?

C. Tujuan Penelitian
            Adapun tujuan penelitian ini yang peneliti rumuskan adalah :
1.      Menemukan data dan informasi tentang tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pelaku kegiatan olahraga yang ada di Kota Lhokseumawe.
2.      Mengembangkan data dan informasi tentang tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pelaku kegiatan olahraga yang ada di Kota Lhokseumawe.
3.      Menerapkan data dan informasi secara teoritis pemecahan masalah tentang tingkat keamanan dan kenyaman bagi pelaku kegiatan olahraga yang ada ai Kota Lhokseumawe.


D. Manfaat Penelitian
            Adapun manfaat dari hsil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris mengenai tingkat keamanan dan kenyaman bagi pelaku kegiatan olahraga yang ada di Kota Lhokseumawe, sehingga hasilnya dapat berguna bagi :
1.      Peneliti
Menjadikan sumber informasi keilmuan yang mengkaji disiplin ilmu mengenai kota (keamanan dan kenyamanan). Selain itu dapat menjadi peluang bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam.
2.      Pemerintah Kota Lhokseumawe
Menjadikan hasil penelitian ini sebagai indikator  untuk membuat desain kota yang lebih meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pelaku kegiatan olahraga yang ada di Kota Lhokseumawe, sehingga dapat meningkatkan animo masyarakat Kota Lhokseumawe terhadap kegiatan olahraga.
3.      Masyarakat Kota Lhokseumawe
Dengan mengetahui tingkat keamanan dan kenyamanan untuk pelaku kegiatan olahraga, animo masyarakat Kota Lhokseumawe akan lebih  meningkat untuk berolahraga dan juga pelaku kegiatan olahraga mampu meningkatkan kewaspadaan, dan meminimalisir gangguan keamanan yang dialami sebelum, selama maupun sesudah melakukan kegiatan olahraga.

E. Batasan Masalah

            Untuk membatasi agar permasalahan tidak terlalu melebar maka penelitian ini hanya akan membahas tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pelaku kegiatan olahraga yang ada di Kota Lhokseumawe. 

Rabu, 12 Juni 2013

JEAN NOUVEL

http://static.dezeen.com/uploads/2008/03/portraitjngaston.jpg


Jean Nouvel, arsitek Prancis yang terkenal dengan desain arsitekturnya hyper-modern,dengan ciri kahas glass kacanya meraih penghargaan Pritzker Architecture 2008,sebagai bentuk penghargaan tertinggi dibidang arsitektur
Jean Nouvel beserta arsitek lainnya, yaitu Frank Gehry, Tadao Ando dan I.M. Pei yang menerima penghargaan tertinggi di bidang arsitektur, terutama dalam beberapa desain seperti gedung museum dan  opera di seluruh dunia.
"Saya pikir mereka mengerti betul bahwa saya berjuang mengerjakan desain atrsitektur yang spesifik melawan desain arsitektur yang umum. Setiap proyek yang saya kerjakan adalah sebuah petualangan," ujar Jean Nouvel di kantornya, di Paris.
Jean Nouvel ( 62 tahun)menjadi orang perancis kedua yang  menjadi penerima Pritzker asal Prancis yang kedua. Sebelumnya Christian de Portzamparc menerima penghargaan tersebut pada tahun 1994.
Sebuah upacara resemi akan dilansungkan pada bulan Juni menadatang di Library of Congress, di Washington, Amerika Serikat. Jean Nouvel akan menerima hadiah uang senilai US$100.000 grant dan sebuah medali perunggu.
Juri untuk penghargaan Pritzker yang terdiri dari beberapa arsitek ahli, kritikus, dan akademisi menilai Jean Nouvel berhak menerima penghargaan karena ketekunan, imajinasi, produktivitas, dan semangatnya yang tidak pernah puas akan eksperimen kreatifnya.
Jean Nouvel menggambarkan bahwa susunan bangunan yang ia desain tidak selalu menganut dogma atau patokan yang sudah ada sejak lama, tetapi setiap desainnya merefleksikan waktu, tempat, dan siapa penghuninya.
"Saya rasa setiap lokasi dan perencanaan pembangunan harus mempunyai ketepatan dalam sebuah pengerjaan yang spesifik untuk menyelesaikan sebuah desain arsitektur. Saya selalu meneliti jika ada sesuatu yang janggal dan saya suka menganalisa lokasi serta kondisi lokasi yang akan dibangun untuk mendapatkan jawaban dari kejanggalan tersebut,” ujar Jean Nouvel.
Dari 200 proyek arsitek yang dinilai para juri, yang paling mendapatkan perhatian adalah desain gedung Arab World Institute di Paris. yang mampu mengatur tingkat pencahayaan dengan menggunakan sebuah alat pengontrol dan gedung teater Guthrie di Minneapolis yang pada bagian luar gedung mempunyai layar-layar yang menyiarkan beberapa adegan dari pertunjukan yang pernah ditampilkan di dalam gedung tersebut sebelumnya.
Jean Nouvel saat ini berencana untuk mendesain sebuah menara yang berdampingan dengan museum Modern Art New York dan sebuah kondominium yang disebut “Green Blade” karena dihiasi tanaman di balik kaca gedung di daerah Century City, Los Angeles.
"Ia adalah seorang arsitek yang selalu mengerjakan desain yang berbeda dengan yang lain dan kesuksesannya sangatlah spektakuler,” ujar seorang juri Pritzker yang adalah sejarahwan artistektur dan juga penulis buku, Victoria Newhouse.
Qingyun Ma, dekan fakultas arsitektur Universitas Southern California terkejut bahwa Jean Nouvel menerima penghargaan ini. Menurutnya Jean Nouvel sudah menyelesaikan karya terbaiknya beberapa waktu yang lalu.
Ia menambahkan bahwa juri Pritzker sebaiknya memilih arsitek yang lebih muda dan belum dikenal orang agar bisa dipromosikan kepada khalayak ramai.
Akan tetapi, Qingyun Ma mengatakan bahwa Jean Nouvel pantas mendapatkan penghargaan tersebut atas karya-karyanya yang gemilang dan kegemarannya yang suka mencari penemuan-penemuan baru akan gaya desainnya.
"Sesuatu yang mengejutkan. Ia sudah memimpin dunia arsitektur dalam beberapa waktu belakangan ini,” ujar Qingyun Ma.
Jean Nouvel lahir dan tumbuh di sebelah barat daya Perancis. Sejak kecil ia gemar akan film dan selalu mendapatkan inspirasi desain arsitekurnya dari film-film yang pernah ia tonton.
Ketika remaja, ia mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang seniman seperti yang diinginkan oleh kedua orang tuanya agar memepunyai penghidupan yang lebih baik. Tetapi ia lebih memilih untuk berkarir sebagai seorang arsitek.
Pada awal karirnya, Jean Nouvel menjadi ketua sebuah pameran seni Paris Biennale. Ia kemudian mendapatkan banyak sanjungan atas karya terbaiknya Arab World Institute dan akhirnya mendapatkan penghargaan Pritzker karena karyanya yang modern menggabungkan unsur tradisional dari Arab.
Komisi yang terdiri dari 24 negara yang tersebar di lima benua menempatkan Jean Nouvel sebagai arstitek terbaik karena beberapa proyek gemilangnya di beberapa negara di dunia.
Jean Nouvel mengatakan bahwa ia selalu memulai setiap proyeknya dengan menenangkan pikirannya dari pekerjaan sebelumnya. Dia selalu membuat konsep berdasarkan segi budaya dan lingkungan yang berada di sekitar lokasi gedung yang akan dibangun.
"Karya arsitektur selalu dihubungkan dengan budaya sekitar. Saya selalu mengatakan bahwa arsitektur merupakan suatu perubahan yang dibawa dari kebudayaan,” ujarnya. 

  • TORRE AQBAR  
  • "Timun raksasa dengan pesona magis"
  • siapa yang tidak kenal bangunan yang satu ini di anggap sebagai timun raksasa yang tumbuh liar di bawah langit catalan,barcelona oleh para pencinta kota tua nan lama warisan antonio goudi tapi memang cukup beralasan jarak antara tower akbar dengan karya-karya goudi merupakan satu trek lurus sehingga secara sky line saling mempengaruhi,tapi kita sedikit melupakan hal ini karena nyatanya bahwa bangunan ini telah berdiri kokoh dan menjadi landmark baru kota tersebut,sejak di desain pemerintah kota telah terhipnotis akan kenaggungan bangunan ini sehingga tinggal menunggu waktu timun raksasa tak berdaun ini menghiasi wajah kota catalan,barcelona mengingat perizinan telah disetujui,nouvel pun semakin bernapsu untuk memulai pekerjaannya hingga bangunan tersebut benar2 berdiri.Torre aqbar adalah bangunan yang dimiliki oleh perusahaan air minum di negara spanyol tidak salah lagi transformasi bentuk bangunan ini pun adalah metafora air mancur,bangunan yang yang tergolong hypermodern Menara dengan ketinggian 144,44 dari permukaan laut tersusun dari material steel and glass yang dirancang nyaris transparan sehingga laut mediterania pun menjadi latar belakangnya Sebanyak 59.619 lembar jelusi kaca berbagai warna digunakan untuk menyusun kulit Torre Agbar yang terdiri dari 4.400 jendela. Kaca dengan 40 warna berbeda.lembaran kaca inilah yang membentuk efek magis dari timun raksasa ini dan memantulkan setiap spektrum cahaya yang diterimanya,kulit luar bangunan pun berubah bak bunglon tergantung spektrum cuaca yang diterimanya tidak hanya itu suasana lain pun terasa berbeda ketika malam mulai menyelimuti kota barcelona Torre Agbar akan memancarkan cahaya yang berasal dari 4.500 lampu berwarna kuning, biru, pink, dan merah yang terpasang di balik setiap kulit kacanya.
  • bangunan ini hanya memiliki tabung selinder sebagai struktur yang disebut inti struktur yang didalamnya terdapat sistem transportasi vartikal dan tangga darurat.torre aqbar pun menjadi ikon baru di bawah matahari kota catalan dengan kilauan cahaya yang siap menghipnotis setiap mata yang menatapanya.<ard.> 
https://sites.google.com/site/architectsitefamily/_/rsrc/1239334312913/tokoh-arsi/torre%20aqbar.jpg?height=106&width=200
http://images.tuxboard.com/d/5178-1/Tour+Agbar+a+Barcelone.jpg

http://www.linternaute.com/sortir/escapade/dossier/barcelone/image/tour-agbar-31412.jpg
ARSITEKTUR DAN METAFORA


Arsitektur yang Berdasarkan Prinsip-prinsip Metafora
  1. Mencoba atau berusaha memindahkan keterangan dari suatu subjek ke subjek lain.
  2. Mencoba atau berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-akan sesuatu hal yang lain.
  3. Mengganti fokus penelitian atau penyelidikan area konsentrasi atau penyelidikan lainnya (dengan harapan jika dibandingkan atau melebihi perluasan kita dapat menjelaskan subjek yang sedang dipikirkan dengan cara baru).
Kegunaan Penerapan Metafora dalam Arsitektur

Sebagai salah satu cara atau metode sebagai perwujudan kreativitas Arsitektural, yakni sebagai berikut :
  1. Memungkinkan untuk melihat suatu karya Arsitektural dari sudut pandang yang lain.
  2. Mempengaruhi untuk timbulnya berbagai interprestasi pengamat.
  3. Mempengaruhi pengertian terhadap sesuatu hal yang kemudian dianggap menjadi hal yang tidak dapat dimengerti ataupun belum sama sekali ada pengertiannya
  4. Dapat menghasilkan Arsitektur yang lebih ekspresif.
Kategori Metafora dalam Arsitektur

  1. Intangible methaphors, (metafora yang tidak dapat diraba) metafora yang berangkat dari suatu konsep, ide, hakikat manusia dan nilai-nilai seperti : individualisme, naturalisme, komunikasi, tradisi dan budaya.
  2. Tangible methaphors (metafora yang nyata), Metafora yang berangkat dari hal-hal visual serta spesifikasi / karakter tertentu dari sebuah benda seperti sebuah rumah adalah puri atau istana, maka wujud rumah menyerupai istana.
  3. Combined methaphors (metafora kombinasi), merupakan penggabungan kategori 1 dan kategori 2 dengan membandingkan suatu objek visual dengan yang lain dimana mempunyai persamaan nilai konsep dengan objek visualnya. Dapat dipakai sebagai acuan kreativitas perancangan.

RISKI'S BLOG: ARSITEKTUR BRUTALISME        Brutalisme adalah ga...

RISKI'S BLOG: ARSITEKTUR BRUTALISME
        Brutalisme adalah ga...
: ARSITEKTUR BRUTALISME         Brutalisme adalah gaya arsitektur yang melahirkan pembaharu gerakan arsitek dan berkembang pada tahun 195...
ARSITEKTUR BRUTALISME

        Brutalisme adalah gaya arsitektur yang melahirkan pembaharu gerakan arsitek dan berkembang pada tahun 1950 sampai tahun 1970. Awal gaya sebagian besar diilhami oleh Arsitek Swiss, Le Corbusier ( khususnya Unit d'Habitation) dan Ludwig Mies van der Rohe. Istilah brutalisme ini dimulai dari bahasa Prancis Béton brut, atau " beton mentah". Bangunan brutalist pada umumnya dibentuk dengan membentur blockish, geometris, dan bentuk berulang, dan sering juga mengulang bentuk tapi tanpa adanya ornamen. Tidak semua bangunan brutalist dibentuk dari beton. Sebagai gantinya, bangunan dapat mencapai Mutu brutalist melalui suatu bahan yang keras dengan penampilan bagunan dan material strukturnya terbuat dari beton. Rumah pribadi Alison dan Peter Smithson'S dibangun dari batu bata, dan Richard & Renzo Piano Center Pompidou sering dihormati sebagai arsitektur brutalist dengan Bahan dan struktur bangunannya meliputi batu bata, kaca, baja, batu kasar.

        Brutalism sebagai gaya arsitektur juga dihubungkan dengan suatu ideologi yang berupa kayalan sosial yang cenderung untuk didukung oleh para perancangnya, terutama Alison dan Peter Smithson. Kegagalan dalam merencanakan suatu desain merupakan hal hal positif bagi para arsitektur Brutalist.

        Brutalism memperoleh daya gerak besar di Inggris sepanjang abad pertengahan 20, ketika keadaan ekonomis tertekan ( dan kerusakan WWII) masyarakat mencari konstruksi murah. Haruslah dicatat, meskipun demikian, banyak arsitek memilih gaya brutalist meskipun mereka mempunyai anggaran yang besar dalam membangun. Dan gaya ini terjadi setelah perang dunia ke II di jerman

        Desain brutalist pada awalnya mendapatkan kritik sebagai gaya yang merusak pemandangan dalam majalah home office edisi 50 gaya Quenn Anne dikatakan “seperti barang rongsokan”. Sebab gaya ini snagat identik dengan beton. Bagaimanapun, gaya brutalist pada Menara Trelick membuktikan bahwa gaya brutalist sangat populer di antara para arsitek dan masyarakat. Pada waktunya, banyak struktur brutalisme menjadi lebih dihargai oleh masyarakat karena keunikan mereka dan penampilan yang menyolok.

        Di tahun terakhir, gaya bangunan brutalistme sudah mulai hilang dari ingatan masyarakat. Dan masyarakat mulai menuju ke gaya pembaharu yang baru lahir menggantikan gaya brutalisme sehingga banyak bangunan gaya brutalistme dirobohkan dan dibangun menjadi gaya yang baru lagi.